PT Toyota Astra Motor (TAM) baru saja memperkenalkan lima model terbaru dengan menyandang status GR Sport. Lima model tersebut antara lain Rush GR Sport, Fortuner GR Sport, Yaris GR Sport, Agya GR Sport dan Veloz GR Limited yang diproduksi terbatas.
Kehadiran varian baru ini membuat pertanyaan apa sebenarnya GR dan TRD ini? Saat ini kelima produk baru itu memang mengganti nama TRD Sportivo yang lebih dulu hadir dan praktis tidak ada model Toyota yang menyandang nama TRD lagi.
Bagi calon konsumen kendaraan Toyota, sebaiknya tidak perlu bingung. Kedua nama ini memiliki sejarah yang berbeda sehingga layak untuk kita bahas bersama hingga menjadi produk yang hadir saat ini.
TRD
TRD, singkatan dari Toyota Racing Development, merupakan sub-brand Toyota untuk kendaraan berperforma dan berpenampilan sporty. TRD bertanggung jawab untuk meningkatkan performa mobil standar agar dapat digunakan dalam kompetisi balap dengan menyediakan produk dan aksesori tuning. Aksesori ini misalnya suspensi performa, supercharger dan roda serta suku cadang lainnya.
TRD menangani model Toyota, Scion dan Lexus dalam memberikan teknologi serta tenaga penelitian untuk menciptakan produk yang digunakan di berbagai kejuaraan balap, sesuai dengan kata “Racing” di dalamnya. Suku cadang TRD dapat diperoleh dengan mudah di dealer-dealer Toyota yang pengembangannya pertama kali di pasar Amerika Serikat dan Jepang.
Pada 2019 lalu, TRD merayakan ulang tahunnya yang ke-40 dengan sejarah panjang di pasar Amerika. Ini juga yang membuat Toyota mendirikan kantor pusat TRD di Amerika untuk mendekatkan pada kegiatan balap di Negeri Paman Sam tersebut.
Di Indonesia merek TRD ini hadir pada model-model teratas dalam bentuk peningkatan penampilan, utamanya body part, yang digunakan pada mobil dengan sebutan TRD Sportivo. Beberapa yang pernah hadir di antaranya Kijang Innova, All New Rush dan New Fortuner. Sebelumnya juga ada Toyota 86 TRD yang menjadi produk dengan mesin performa tinggi.
Jadi jika dibandingkan dengan TRD yang ada di Amerika dengan yang di Indonesia terlihat jelas bahwa memang DNA sporty hadir dari kedua sub-brand ini, meski di Indonesia tidak dalam bentuk suku cadang performa. Selain itu, desain TRD Sportivo berhasil menjadi penanda produk lini teratas Toyota yang banyak diincar calon konsumen.
GR
Lantas bagaimana soal GR? Toyota GR merupakan kepanjangan dari Gazoo Racing; divisi performa untuk mengembangkan kendaraan Toyota berkompetisi di berbagai kelas balap. Divisinya menyebar antara lain di kejuaraan dunia reli, endurance, touring car, cross country hingga LMP class di Le Mans.
Sejarah GR berlangsung sejak 2007 dengan pengembangan langsung diawasi oleh Akio Toyoda yang memang menggemari dunia balap. Gazoo sendiri diartikan dari bahasa Jepang yang berarti gambar, yang saat itu adalah portal jual beli mobil bekas milik Toyota, menjadi tim balap amatir untuk pengembangan mobil performa Toyota.
Lompat ke 2015, Gazoo Racing secara resmi membawahi semua kegiatan balap Toyota di semua kelas balap nasional dan internasional. Kemudian pada 2019 merek ini mengembangkan model khusus dari mobil sport performa Supra dengan memberinya nama GR Supra. Langkah ini berlanjut pada model GR Yaris yang memang dikembangkan khusus sebagai kendaraan berperforma tinggi.
Saat ini GR hadir di Indonesia dengan varian GR Sport pada beberapa model yang fokus pada ubahan penampilan agar terlihat lebih sporty. Selain itu ada juga model GR Supra dan GR Yaris yang merupakan produk global. Kehadiran GR Sport bisa dikatakan menjadi cara TAM untuk memperkenalkan sub-brand GR ini di Indonesia.
Masa Depan TRD dan GR
Lantas apakah TRD kemudian akan hilang dan berganti dengan GR? Untuk pasar Amerika sub-brand TRD masih memegang citra yang kuat terutama pada beberapa model seperti Tacoma, 4Runner, Camry dan Avalon serta di dunia balap ketahanan.
Seperti diungkapkan Jack Hollis, General Manager Toyota North Amerika dalam sebuah wawancara di 2020, antara GR dan TRD tidak akan saling menggantikan, keduanya malah akan beriringan, setidaknya di pasar Amerika Serikat. GR merupakan merek global yang ditujukan untuk pasar yang lebih luas sedangkan TRD akan hadir untuk pasar-pasar spesifik, contohnya di Amerika Serikat. Bisa dikatakan masa depan TRD di Amerika cukup terjamin.
Langkah ini sudah dibuktikan dengan kehadiran GR Supra versi TRD. Model ini memperlihatkan sentuhan TRD yang membuat GR Supra menjadi semakin sporty dengan tambahan spoiler depan, side skirt, side door garnish dan rear spoiler.
Untuk di Indonesia, antara TRD dan GR tidak perlu dirisaukan karena TAM akhirnya hanya menawarkan GR Sport sebagai varian teratas. Nomenklaturnya pun terlihat jelas. GR Sport menjadi varian teratas dengan bentuk yang lebih sporty alias hanya sisi kosmetik sedangkan GR, yang diikuti nama model seperti GR Yaris dan GR Supra, memang merupakan produk berperforma tinggi.
Jadi, bagi calon konsumen Toyota, sebenarnya tidak perlu bingung dengan kehadiran varian GR Sport. Dari sisi penempatan model dan harga sama dengan varian TRD Sportivo terdahulu bahkan di beberapa model hadir dengan tambahan fitur.
Pihak TAM juga sudah mengungkapkan untuk fokus pada pengembangan brand GR Sport yang menggantikan TRD Sportivo di masa depan. Ini terlihat pada kehadiran Raize GR Sport yang mendapat sambutan positif sehingga seluruh penamaan model sporty Toyota ke depannya menggunakan GR, sesuai dengan pengembangan global merek Toyota tersebut.